Sabtu, 12 April 2025 M / 14 Syawwal 1446 H

December 4, 2018

4 Sikap Penghancur Hubungan Perkawinan

perkawinan hancur
Aku menyesal menikah dengan kamu, kalau dulu aku memilih menikah dengan si Anu pasti hidupku sudah kaya-raya dan bahagia.”

Pernahkah kita mendengar orang lain mengatakan kepada pasangan hidupnya perkataan seperti di atas?. Atau justru kamu sendiri yang pernah mendapatkan perkataan demikian? Atau justru kamulah yang pernah mengatakan demikian?

Ketahuilah bahwa perkataan tersebut merupakan perwujudan salah satu sikap yang bisa menghancurkan hubungan perkawinan. Apa saja sikap-sikap penghancur hubungan perkawinan?

Dalam buku Keluarga Sakinah, Bacaan Mandiri Calon Pengantin hal. 52 yang mengutip The Gottman Institute dalam The Four Hosemen ada beberapa sikap penghancur hubungan rumah tangga, yaitu:

Kritik Pedas (sikap menyalahkan)
Dimana suami istri tidak dapat melihat kebaikan dan keunggulan dari pasangan, dan tidak melihat kesalahan diri sendiri yang menyebabkan terjadinya pertengkaran.

Sikap membenci dan merendahkan
Di mana suami/istri menunjukkan bahwa pasangannya bukan pasangan yang baik, membandingkannya dengan orang lain, dan menunjukan kebencian dengan mengungkit berbagai kelemahan pasangan. Contohnya adalah seperti perkataan yang disebutkan di awal artikel.

Sikap membela diri dan mencari-cari alasan
di mana suami/istri menganggap bahwa sika dan perilakukan yang salah adalah karena sebab lain di luar dirinya.

Sikap mendiamkan (mengabaikan)
Di mana suami/istri memilih untuk mendiamkan pasangannya. Biasanya dengan alasan tidak ingin bertengkar, suami/istri justru bersikap pasif-agresif yaitu menyerang dalam diam.

Semoga kita bisa menghindari keempat sikap penghancur hubungan rumah tangga tersebut.

Mabsus Abu Fatih

Related Posts:

  • Poligami dalam Tinjauan Historis, Politis, dan Normatif Oleh : K.H Ir. muhammad Shiddiq al-Jawie, MSI** 1. Pengantar Poligami berulang kali menjadi isu kontroversial di Indonesia. Yang terbaru adalah ketika ada peresmian (launching) Klub Poligami Indonesia di Bandung 17 Okt… Read More
  • Suami Terbaik Menurut RasuluLlah Suami terbaik merupakan predikat yang ingin diraih setiap suami. Hal ini dikarenakan Rosulullah SAW pernah besabda, [Akmalu al-mu’minîna îmânan akhsanuhum khuluqon, wa Khiyârukum khiyârukum li nisâihim] artinya “Orang … Read More
  • Begini Cara Membangunkan Anak untuk Sholat Subuh Bagi orang tua yang ingin memiliki anak sholeh dan sholehah tentu memerhatikan bagaimana sholatnya sang anak. Tidak layak kiranya, anak yang mengabaikan sholat disebut sebagai anak sholeh. Kenapa? Karena sholat merupakan k… Read More
  • HUKUM SEPUTAR NUSYUZ Oleh : K.H Drs. Hafidz Abdurrahman, MA Nusyûz adalah pelanggaran istri terhadap perintah dan larangan suami secara mutlak. Jika seorang istri tidak melakukan kewajiban semisal shalat, atau melakukan keharaman seperti ta… Read More
  • Mendudukkan Kembali Fungsi Keluarga Tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Keluarga adalah elemen terkecil masyarakat yang diharapkan menjadi sumber kebahagiaan dan kesejahteraan. Sudahkkah itu terwujud? Marilah kita cermati, betapa masi… Read More
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment