Rabu, 9 April 2025 M / 11 Syawwal 1446 H

June 17, 2016

Begini Cara Membangunkan Anak untuk Sholat Subuh

Bagi orang tua yang ingin memiliki anak sholeh dan sholehah tentu memerhatikan bagaimana sholatnya sang anak. Tidak layak kiranya, anak yang mengabaikan sholat disebut sebagai anak sholeh. Kenapa? Karena sholat merupakan kewajiban yang sangat besar di sisi Allah SWT. Meninggalkan dan mengabaikannya jelas merupakan kemaksiyatan dan kejahatan yang besar di sisi Allah. Namun demikian, membiasakan anak untuk melaksanakan sholat tidaklah semudah membalikkan tangan. Apalagi jika sholat yang dimaksud adalah sholat subuh. Butuh kesabaran dan kesungguhan yang luar biasa. Jangankan anak kecil, yang butuh waktu istirahat lebih, orang dewasa saja tidak sedikit yang sulit untuk bisa bangun pagi guna menjalankan sholat subuh.

Lantas, bagaimana cara membiasakan anak untuk sholat? Sholat Subuh khususnya. Tulisan yang barangkali lebih tepat ditujukan untuk diri saya sendiri ini barangkali bermanfaat untu pembaca yang dimuliakan Allah.

Tips untuk membangungkan anak melaksanakan sholat subuh ini saya dapatkan dalam buku kecil yang berjudul “92 Cara Mudah Membiasakan Anak Sholat” Karangan Hana’ binti Abdul Aziz ash-Shunai’ terbitan Darul Haq. Buku yang sebenarnya sudah lama saya miliki namun tidak sempat dibaca secara utuh. Alhamdulillah buku ini “tiba-tiba” muncul saat membereskan koleksi buku yang saya miliki awal romadhon beberapa hari yang lalu. Inilah tips tersebut:
  • Berbicara dengan lembuat.
  • Menepuk punggung dan mengusap kepala.
  • Sampaikan berita gembira padanya agar mau bangun dan kantuknya hilang, misalnya, “Hari ini fulan akan datang ke....”, “Kamu berhasil dalam...”, “Fulan menghubungimu...”
  • Biarkan anak tidur kembali, kemudian datangi lagi setelah lima menit, tiga menit dan seterusnya bila waktu sholat masih lama.
  • Matikan AC dan nyalakan lampu.
  • Percikan air di mukanya jika diperlukan.
  • Doakan anak Anda dengan mengucapkan , “Bangunlah, semoga Allah melapangkan  dadamu,” dan semisalnya.
  • Tanamkan rasa cinta dan takut, buatlah anak anda ingat pada Allah SWT, misalnya dengan mengatakan, sholat itu cahaya untukmu di kuburmu. “Bangunlah Nak, di akherat nanti hanya ada syurga atau neraka”
  • Tariklah selimutnya dan mulailah menggoyang tubuhnya dengan memanggilnya.
  • Berikan jam weker dengan suara adzan untuk anak-anak anda.
  • Jangan ucapakan, “Bangun, sekolah!”, tapi ucapakan “Bangun, sholat Subuh !”
  • Mesralah dan candailah (secara positif) anak anda di saat membangunkannya untuk sholat, dengan ayat-ayat berkenaan dengan sholat, hadis dan syair. Cara ini sangat ampuh dan mujarab, dengan catatan Anda mengingatkan mereka dengan Ayat-ayat Al-Quran dan hadits dengan khusyu’ dan merenungi maknanya. Artinya keluar dari lubuk hati anda.
  • Disaat membangunkan anak anda, awasi jangan sampai sholat di tempat yang lain.
  • Berikan hadiah khusus bagi anak yang bangun lebih awal.
  • Berikan penghargaan kepada anak-anak yang mngawasi dan membangunkan saudaranya untu sholat.
  • Terakhir, jika cara-cara tersebut melelahkan anda (tidak berhasil), silahkan anda memukul anak-anak anda yang telah mencapai usia 10 tahun. Tentu dengan pukulan mendidik bukan dengan pukulan menyiksa.

Demikian semoga bisa menjadi alternatif solusi bagi orang tua yang kebingungan membangunkan anaknya untuk sholat subuh. Dan semoga Allah limpahkan pahala berlipat untuk penulis buku yang saya kutip ini.

Jangan lupa sebarkan jika dirasa artikel ini bermanfaat agar bisa menjadi amal sholeh kita bersama. Semoga Allah SWT menjadikan kita sebagai anak sholeh bagi kedua orang tua kita dan semoga Allah SWT menganugerahkan kita anak yang sholeh dan sholehah. Aamin.

Brebes, Jumat, 12 Romadhon 1437 H / 17 Juni 2016


Mabsus Abu Fatih

Related Posts:

  • Sudah Sakinahkah Keluarga Anda Keluarga sakinah adalah dambaan setiap muslim. Tidak ada satu keluarga pun yang tidak ingin menyandang predikat sakinah ini. Namun, seperti apakah keluarga sakinah itu? Dan sudahkah keluarga kita menjadi keluarga sakina… Read More
  • MENJADI IBU KREATIF Menjadi ibu adalah sunatullah bagi para perempuan. Sebuah fase kehidupan yang seolah mengalir, tampak mudah dilakoni oleh semua perempuan. Padahal, banyak hal baru yang ditemui ibu seiring dengan perannya sebagai manajer … Read More
  • Lindungi Anak dari Bahaya Internet Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok. Banyak keluarga berlangganan internet, sehingga anggota keluarga dapat mengaksesnya dengan mudah. Selain itu, kehadiran telepon seluler juga memungkinkan seseorang dapat me… Read More
  • Bukan Sekedar Menjadi INDUK “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah a… Read More
  • Dampak Negatif Sikap Orang Tua Terhadap Anak Orang tua ada kalanya tidak menyadari bahwa dirinya memiliki sikap yang negatif dalam mendidik anak. Mereka beranggapan bahwa apa yang dilakukannya akan membawa kebaikan bagi sang anak. Namun, fakta dan hasilnya justru b… Read More

1 comments: