Senin, 14 April 2025 M / 16 Syawwal 1446 H

January 12, 2017

Agar Nasehat Orang Tua Berpengaruh Pada Anak

Sebagai orang tua, tentulah kita menginginkan anak-anak kita menjadi pribadi yang baik dikemudian hari. Menginginkan mereka menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, juga taat dan patuh pada aturan agama. Hal ini tentu tidak secara spontan terjadi begitu saja, ada peran kita selaku orang tua dalam membentuk kepribadian anak-anak kita. Kitalah yang bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi kepada anak kita dikemudian hari.
Oleh karenanya para orang tua mesti memperhatikan perilakunya dihadapan anak. Karena, bagi anak-anak kita orang tua mereka adalah sosok yang ditauladani. Mereka cenderung melakukan apa yang mereka lihat dari sikap kita dihadapan mereka dibanding dengan ucapan yang keluar dari lisan kita. Dr Muhammad Muhammad Badri dalam bukunya ‘Sentuhan Jiwa Untuk Anak Kita’ mengatakan;
Mereka (anak-anak) belajar dari segala perbuatan anda. Jika anda berbohong di depan mereka dengan alasan apapun berarti anda mengajarkan bahwa berbohong itu tidak mengapa dan bisa ditolerir.”
Ya, terkadang para orang tua lupa dengan hal ini, kita seringkali memberikan nasihat yang amat mendalam kepada anak-anak, namun hal itu tidaklah berbekas kecuali hanya sedikit saja. Boleh jadi hal itu dikarenakan ucapan kita tidak sesuai dengan perilaku yang kita perlihatkan dihadapan mereka. Misal, ketika adzan berkumandang anak-anak diminta bergegas untuk tepat waktu shalat berjamaah ke Mesjid, namun disisi lain sang ayah justru berleha-leha di depan monitor televisi. Inilah yang akhirnya mengurangi rasa kepercayaan anak terhadap orangtuanya.
Terakhir, hendaklah kita orang tua memperhatikan tingkah laku dihadapan anak-anak kita. Apa yang kita ucapkan mungkin saja penting, akan tetapi dalam setiap kondisi, ia tidak sepenting apa yang kita lakukan.
Mustaqim Abu Jihad

Related Posts:

  • Poligami dalam Tinjauan Historis, Politis, dan Normatif Oleh : K.H Ir. muhammad Shiddiq al-Jawie, MSI** 1. Pengantar Poligami berulang kali menjadi isu kontroversial di Indonesia. Yang terbaru adalah ketika ada peresmian (launching) Klub Poligami Indonesia di Bandung 17 Okt… Read More
  • Seputar Kelahiran Bayi Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan seputar kelahiran bayi A. Sebelum Kelahiran 1.Memilih pasangan yang sholeh sebagaimana sabda nabi : “Pilihlah wanita yang beragama, niscaya engkau beruntung” (Diriwa… Read More
  • HUKUM SEPUTAR NUSYUZ Oleh : K.H Drs. Hafidz Abdurrahman, MA Nusyûz adalah pelanggaran istri terhadap perintah dan larangan suami secara mutlak. Jika seorang istri tidak melakukan kewajiban semisal shalat, atau melakukan keharaman seperti ta… Read More
  • Begini Cara Membangunkan Anak untuk Sholat Subuh Bagi orang tua yang ingin memiliki anak sholeh dan sholehah tentu memerhatikan bagaimana sholatnya sang anak. Tidak layak kiranya, anak yang mengabaikan sholat disebut sebagai anak sholeh. Kenapa? Karena sholat merupakan k… Read More
  • Penyebab Keretakan Keluarga (Broken Home) Menurut Prof. Dr. H. Sofyan S. Willis dalam Konseling Keluarga, Penyebab keretakan keluarga, ada dua faktor besar Yakni: Faktor Internal. Yaitu berupa Beban Psikologis ayah / ibu yang berat (Psycological overload) s… Read More
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment